
MINORI mungkin ketika anda membaca nama tersebut, yang ada di dalam pikiran anda yaitu seorang wanita jepang yang sangat cantik. Namun pada kenyataan “MINORI" itu adalah sebuah singkatan yaitu MIrdza, NOvi dan RIcardo. Mirdza yang sering dipanggil caca ini adalah anak pertama dari dua bersaudara, ia lahir di Sukabumi pada tanggal 15 Januari1995. Hobi dari anak yang satu ini adalah membaca buku, menulis, menggambar dll. Novi yang biasa disebut mpi ini berumur 17 tahun ia lahir di Cimahi pada tanggal 23 November 1994. dia suka beryanyi dan menggambar. dan yang terakhir ini adalah Ricardo satu satunya pria termaco di “MINORI" ini, ia sering dipanggil dodo, lelaki termaco ini lahir di Medan pada tanggal 3 Juni 1994. hobi anak yang satu ini yaitu memasak, menggambar, ngitung duit dll
Mereka bertiga bersahabat sejak dua setengah tahun yang lalu. Nama “MINORI" tersebut berawal dari buku fisika yang hanya berisikan gambar-gambar dan corat coret.
Pada suatu hari, Caca duduk sendiri diruang tengah sambil membaca novel di temani dengan segelas susu hangat dan makanan ringan di mejanya. Di tempat yang berbeda novi yang sedang menonton tv sambil memakan bubur yang masih hangat. Lain halnya dengan dodo ia sedang asik memasak masakan cina.
Dirumah Caca
Waktu menunjukan pukul 9.45 wib. Terdengar suara bell rumah di rumah Caca. Bel itu pun berbunyi beberapa kali, ia pun beranjak dari sofanya dan mengintip dari jendela, terlihat seorang bapak yang membawa surat teryata itu adalah tukang pos. Ia pun membuka pintu dan menghampiri tukang pos tersebut. Tukang pos itu berkata "benar ini rumah mba Caca", ia pun menjawab "benar ini saya sendiri, ada apa yaa pak? ", bapak pos pun menjawab "ini ada surat..." muka caca pun merah merona ketika melihat surat tersebut. bapak pos melihat muka Mirdza sambil terheran "mba..,mbaa,mbaaaa?" ia pun menjawab "ohh iyaa pakk, tanda tangan yaa?" bapak pos menjawab sambil memberikan kertas tanda terima kepada caca "ia mba". Ketika bapak pos tersebut pergi, ia langsung lari kedalam kamarnya.
Di rumah Novi
"kriing, kriiiiin, kriiiing" suara ponsel novi pun berdering, ia langsung menaruh mangkuk buburnya ke meja yang berada di hadapanya. Ia langsung mengambil ponsel yang berada tak jauh dari dirinya, ia pun terheran mengapa sahabatnya yang satu ini menelpon sepagi ini. Aku pun langsung menjawab :
Novi : "halo assalamualaikum"
Caca :"waalaikumsallam"
Novi :"tumben caa pagi pagi gini udah nelpon"
Caca : " hahaha, ada kabar baik niiih"
Novi :" Apaan ca jangan buat aku penasaran deeeh"
Caca : "kalo mau tau telponin dodo juga dong, soalnya ini kejutan buat kita bertiga"
Novi : oke deh
Novi segera menelpon dodo karena saking penasarannya
dirumah Dodo
dodo yang asik memasak itu pun kaget ketika ia mendengar telponya berdering. Ia pun segera menghampiri telponya dan langsung menjawab telponya tersebut.
Dodo : "apa mpi?"
Novi : "gak tau nih caca"
Caca : "denger baik-baik yaaaaa, aku menang karya tuliiss di majalah 'the adventure', mau tau gaaak hadiahnya apaaaaaa?"
Novi : "apaan emang?
Caca : "liburan ke Makassar selama satuu mingguu, mau tau gak yang makin bikin seneng lagii apaaan?
Dodo : "Apaaa ca dapet duiiiit ?"
Caca: "kita libran bareng selama satuu minggu ke makasar dan graaatis lagi"
Novi & Dodo : "whaaaaaaa asiik asiik asikk asiiiiik"
Novi : "eeeh tunggu dulu, emang berangkatnya kapan?"
Caca: " Bulan depan mpiii"
Novi: "oke deeeh"
Dodo: "udah duluuu ya aku lupa kalo aku lagi masak, udaaah gosooong niiiii !"
Novi&Caca :" whaahahahaahahha....!"
Sebulan kemudian
Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh mereka bertiga, mereka sedang me-rechek alat-alat yang mereka butuhkan selama satu minggu di Makassar. Tak lama kemudian terdengar suara klakson mobil di depan rumah Caca, mobil mewah itu pun berhenti di depan rumahya. Caca pun berkata "waaaaaaah udah datang ni jemputanyaa, ayoo kita pergii...!". Caca, Novi dan Dodo pun segera pergi keluar dan membawa peralatanya dengan semangat. Turunlah seorang pria dari mobil mewah tersebut, pria itu mengenakan setelan jas rapih, dengan rambut yang diberi jell dan menggunakan sepatu hitam mengkilat. Pria itu umurnya sekitar dua puluh tiga tahun tahun. mereka bertiga pun kaget ketika melihat pria tersebut.
Tak lama kemudian, pria itu menghampiri mereka bertiga. Mereka bertiga pun sedikit terheran dalam hati dodo pun berkata "ini siapa yaa apa dia pemandu wisatanya? lumayan nih ganteng jugaa, haehehe" novi pun bertanya tanya dalam hatinya "waah lumayan nih ganteng jugaa, hahaha. tapi ini siapaa? supir mungkin?". dodo dan novi pun memberi tanda atau kode kepada caca untuk menanyakanya. caca segera bertanya kepada pria tersebut "maaf pak, bapak ini siapa yaa?" pria itu pun menjawab "maaf mungkin saya belum memperkenalkan diri dengan kalian semua, nama saya vino, saya akan memandu kalian dalam wisata ke makassar ini.". mereka bertiga langsung terpesona dengan vino yang sedang memperkenalkan dirinya. vino berbicara kepada mereka beartiga "ayoo kita pergi nanti kita telaat lagi". mereka bertiga menjawab bersamaan "okeee".
Sesampainya di makassar
mereka berempat berjalan menuju hotel dimana mereka menginap. Vino pun berkata "sampai besok pagi yaa, istarahat yang nyenyak yaa daaah...". meareka bertiga pun menuju kamarnya masing-masing, dodo pun memberi salam kepada mereka berdua "good night yaa", merka pun menjawab "iyaa, good night juga ya"
ke esokan paginya
Matahari bersinar menyinari tempat tidur, novi pun malas untuk bangun dari tidurnya yang nyenyak itu, dan akhirnya suara ponselnya berdering keras. dalam hati novi berkata "duhh siapa sih yang nelpon pagi-pagi gini" Novi pun langsung menjawab
Novi : dengan malas ia menjawab "ini siapa?"Vino : "Ini vino cepet bangun yaa banguni juga yang lain aku tunggu kalian bertiga di depan hotel okee"
Novi : novi pun langsung tersadar "oh mas vino, okee deh setengah jam lagi kita ke depan hotel"
Novi pun langsung menelpon caca dan dodo
novi : ("tuuut...tuuut..tuuut...")
caca : "apa mpi?"
novi : "kita dusuruh kedepan setengah jam lagi sama mas vino"
caca : "mau ngapain sih pagi-pagi gini?"
novi : "ah udah jangan banyak nanya lagi, pokoknya kita lagi ditunggu sama mas vino setengah jam lagi, titik. daaaah"
akhirnya dengan terpaksa caca beranjak darikasur yang empuk tersebut. novi segera menelpon dodo, "aduuh, doo angkat dong telponya"lalu terdengar bunyi "nomor yang anda tuju sedang sibuk silahkan melakukanpanggilan sesaat lagi". "di reject lagi, aaahh...". novi langsung keluar dari kamar yang masih memakai baju piamanya tersebut. ia langsung berlari ke kamar dodo dan mengetu pintunya "dooo ! cepet bangun udah siang niiih!". dodo yang sedang tertidur lelap langsung bangun seketika dan langsung mencari kaca matanya. "doo, cepet bangun ih", dodo pun langsung membukakan pintu kamarnya dengan mata yang sedikit agak sayup. dodo pun berkata "apa mpi, pagi-pagi udah ngeganggu tidur orang aja" novi langsung menjawab "kita di tunggu mas vino di depan hotel sekarang juga, cepet kamu mandi dan nanti langsung ke lobi aja yaaa". novi pun bergegas mandi.
to be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar